"Nggak masalah, yang penting buktinya ada," klaimnya.
"Race berhasil digelar dengan adanya hujan yang turun," ungkapnya.
Terkait aksinya yang viral di media sosial, Rara mengaku tidak ada niatan untuk itu.
"Saya justru bangga salah satu upacara adat di Indonesia bisa diketahui publik," tuturnya.
Tak hanya itu, Rara juga mengungkapkan jika nanti diminta lagi untuk tugas serupa.
"Kalau tahun depan diminta melakukan tugas lagi, saya akan menyarankan pawang hujan lokal lainya yang juga lebih mumpuni dari saya," jelasnya.
Ditanya soal alasan, Rara mengaku ingin menlanjutkan kuliah jurusan psikologi.
Baca Juga: Rara, Pawang Hujan MotoGP Indonesia Ungkap Pelaku Pembunuhan di Alphard Hitam Subang