Otomotifnet.com - Honda HR-V 2022 punya empat varian, yakni S, E, SE dan RS Turbo.
Yup, khusus All New HR-V tipe RS dibekali mesin berteknologi turbocharger.
Speknya, empat-silinder 1.500 cc VTEC Turbocharger.
Klaimnya bertenaga mencapai 177 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm/1.700-4.500 rpm.
Untuk Honda HR-V RS Turbo ini dibanderol paling mahal, Rp 499,9 juta on the road Jakarta.
Nah, biar enggak pada bingung, seperti ini cara kerja dari turbocharger.
Turbo berfungsi mengoptimalkan performa mesin dengan induksi udara tambahan ke ruang bakar.
Terdiri dari dua bagian utama, yaitu kompresor di bagian depan dan turbin di belakang.
"Bentuknya seperti keong, turbo terhubung di antara intake udara dan exhaust manifold mesin mobil," ujar Dr.-Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketika mesin menyala, putaran mesin dari proses pembakaran menghasilkan gas buang.
Saat putaran mesin meningkat, gas buang memiliki tekanan yang diteruskan ke turbin exhaust turbo.
"Secara bersamaan putaran turbin juga memutar bilah kompresor turbo," terang Tri.
"Putaran bilah kompresor inilah yang akan menyedot udara dari air intake, yang disebut dengan proses spooling," terusnya.
Dalam proses spooling, udara yang disedot menghasilkan tekanan (boost).
Kemudian diteruskan ke jalur pendinginan intercooler untuk mendinginkan boost yang masih panas.
"Setelah itu diteruskan masuk ke ruang bakar untuk memadatkan kompresi," ucap Tri.
"Kepadatan udara inilah yang menghasilkan kompresi lebih besar saat proses ignition untuk menghasilkan tenaga dan memutar turbin dari tekanan gas buang," jelasnya.
"Lalu kembali ke siklus putaran turbin yang memutar kompresor untuk proses spooling," terangnya.
"Besaran tekanan diatur lewat sensor boost pressure," tandasnya.
Baca Juga: Honda HR-V 2022 Resmi Dijual, Ada Varian Turbo, Ini Daftar Harganya