Jangan Diloakin, Kalau di Tangan Tepat, Harga Pelek Kaleng Bisa Jadi Selangit

Irsyaad W,Wisnu Andebar - Senin, 28 Maret 2022 | 08:20 WIB

Pelek kaleng OEM CR-V Australia dan ban pacul, keren! (Irsyaad W,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Jangan ngeremehin pelek kaleng mobil.

Kalau berada di tangan yang tepat, harganya bisa jadi selangit.

Contohnya tangan ajaib Chris Zibekk, Owner Bengkel Zibekk Custom Desain (ZCD).

"Jadi memang pelek kaleng bawaan mobil," buka Zibekk yang bengkelnya di Bandung, Jabar.

"Enggak ada ubah PCD, lebar dan offset, semuanya masih standar biar aman pakainya," jelasnya, (23/3/22).

Kunciannya hanya ada pada warna cat serta ada tambahan dop custom di bagian tengah pelek.

Ia menjelaskan, untuk pilihan warna cat harus menghindari warna bawaan pabrik.

Aziz
Kijang Kapsul pakai pelek kaleng Toyota IST custom PCD serta center dop OEM Mazda

Seperti silver atau hitam supaya tampil beda.

"Bagusnya gun metal atau abu-abu tua," terangnya.

"Itu jadi warna favorit karena masuk ke segala warna mobilnya, mau terang atau gelap cocok saja," ujarnya.

Zibekk juga berikan opsi penambahan adaptor agar tampilan peleknya agak nongol keluar.

"Paling tebal 3 cm, enggak boleh lebih dan dibikin bagus supaya enggak goyang," tuturnya.

Lanjut Zibekk, bengkelnya tidak hanya menjual pelek kaleng hasil modifikasi.

Tapi juga menerima jasa buat konsumen yang bawa pelek sendiri.

"Kalau bawa pelek sendiri kena biaya cat Rp 1 juta dan dop Rp 850 ribu untuk empat pelek," jelasnya.

ZC Distromotive
Pelek Kaleng Taruna dicari untuk mobil bergaya ALTO

"Sedangkan kalau beli jadi kisaran harga Rp 2,75 juta sampai Rp 3,5 juta," sebutnya.

Ia menambahkan, tren pelek kaleng lagi digandrungi pemilik Honda CR-V, Mobilio.

Juga pada Jazz dan Brio yang banyak diganti pakai pelek kaleng.

"Ambil contoh, CR-V itu pakai pelek ukuran ring 16 harganya kena Rp 2,85 juta," bebernya.

"Itu pakai pelek kaleng punya Toyota Rush," tandas Zibekk.

Istimewa/Oki
Pasang pelek kaleng 15 inci dibalut ban M/T

Baca Juga: Innova dan CR-V Bergaya Alto, Pakai Pelek Kaleng, Kembali Tren