Otomotifnet.com - Siap tanggung kecewa sama Toyota Kijang Innova EV Concept.
Sebab unit yang muncul di IIMS 2022 ternyata enggak bisa dibeli.
Mengenai alasannya diungkap Dimas Aska, head of media relations PT Toyota Astra Motor.
"Kijang Innova EV hanya sebatas konsep," sebutnya.
"Bukan prototipe yang akan dilanjutkan ke produksi massal dan dijual ke konsumen," tegasnya.
Kijang Innova EV dibuat hanya untuk keperluan studi pasar.
Utamanya melihat reaksi masyarakat.
Selain itu, proyek yang dimulai tahun 2021 ini juga sebagai unjuk kemampuan Toyota serius menggarap kendaraan listrik.
Maklum saja karena selama ini Toyota dianggap kalah pamor dengan pabrikan Korea dan Cina menggarap mobil listrik.
Lewat Kijang Innova EV, Toyota akan melihat respon calon konsumen yang berguna bagi pengembangan produk mereka yang berbasis listrik ke depan.
Oleh sebab itu Kijang Innova EV di IIMS 2022 hanya berupa konversi dari Innova Venturer.
Toyota tidak merancang Kijang Innova EV secara menyeluruh dan terintegrasi.
Toyota hanya memodifikasi dengan cara menambahkan sistem penggerak motor elektrik dan baterai.
Tampilannya juga tak ubahnya Innova Venturer yang beredar di jalanan.
Sepintas tak ada perbedaan tampang signifikan.
Juga dengan kabinnya, perbedaaanya hanya tak ada lagi tuas transmisi karena berganti dengan tombol.
Bisa jadi itu pula yang membuat Toyota tidak menyebut sebagai world premiere meskipun Kijang Innova EV berhak atas klaim tersebut.
Jadi jika berharap Innova EV ini akan bisa dibeli di masa depan siap-siap kecewa.
Toyota Kijang Innova Elektrik tidak akan diproduksi massal.
Jadi akan minim info soal spesifikasi mesin listriknya, apalagi harga jual.
Baca Juga: Galeri Foto Kijang Innova EV Concept, Bisa Buat Koleksi Sebelum Mobilnya Dibeli