Pengakuan pihak keluarga, Suhartoyo pamit ke Gresik hendak menagih hutang
Karena tak kunjung pulang, keluarga lalu melacak Pajero Sport korban menggunakan sinyal GPS.
Beruntung, sinyal GPS menunjukan keberadaan Pajero Sport korban berada di Lamongan.
Keluarga kemudian berangkat menuju Lamongan mencari keberadaan korban.
Ternyata, Pajero Sport nopol S 1697 LA tersebut terparkir di RSUD dr Soegiri Lamongan.
Pihak keluarga kemudian berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.
"Setelah memastikan dan mendapati posisi mobil, petugas satpam dan keluarga kaget melihat almarhum berada di dalam dengan kondisi mobil terkunci," jelas Fandil.
"Kemudian melapor kepada kami," kata Fandil.
Polisi kemudian mendatangi lokasi.
Bersama pihak RSUD dr Soegiri disaksikan pihak keluarga, Polisi membuka paksa pintu Pajero Sport yang terkunci.
Setelah itu, jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soegiri untuk autopsi.
"Dari hasil otopsi luar, untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucap Fandil.
Diduga, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Pihak keluarga juga mengakui korban memiliki riwayat sakit diabetes dan ventiliver.
Korban lalu dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga juga tidak menuntut pihak manapun, dan itu dikuatkan dengan surat pernyataan," tutur Fandil.
Baca Juga: Janggal, Polisi Amankan Dua Benda, Seorang Pria Tewas Misterius di Kabin Xenia