Sebab, posisi akhir jarum speedometer berada di posisi 100.
"Itu dari hasil awal di TKP. Selebihnya, berkembang dari pengumpulan saksi yang ada," paparnya.
Setelah kecelakaan, Toyota Vellfire dievakuasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Probolinggo.
Petugas Pengelola Basan dan Baran Rupbasan Kelas II Probolinggo, Fais Rizqi mengatakan pihaknya menerima Vellfire itu sekitar pukul 06:00 WIB.
"Saat kami terima, kerusakan mobil sekira 70-80 persen," terang Fais.
"Mobil Vellfire ringsek pada bagian depannya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200.
Lokasinya masuk wilayah Pakistaji, Wonoasih, Probolinggo, sekitar pukul 00.30 WIB, (18/4/22).
Yakni Toyota Vellfire hitam nopol L 1055 DL dengan truk misterius.
Nahas, ada enam orang di dalam kabin Toyota Vellfire tersebut.
Dari enam orang, salah satunya drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35).
Dua lainnya, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan Singapura tewas.
Yaitu Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) asal Selangor, Malaysia dan Firdaus (31) asal Singapura.
Dua penumpang lain luka berat, yakni Daood Abdullah Al Daood (35) warga Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miarto.
Baca Juga: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan, Vellfire Tusuk Truk, Renggut 2 Nyawa