Otomotifnet.com - Jangan kira bicara mobil listrik cuma melulu soal kabel.
Sebab mobil listrik juga punya beberapa cairan alias fluida sebagai lubrikasi.
Hal ini dijelaskan Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Fluida ini melubrikasi motor listrik saat mobil listrik sedang bekerja.
"Saat motor listrik bekerja akan terjadi friksi dan menghasilkan panas," terangnya.
"Sehingga terdapat fluida yang mereduksi friksi dan panas yang dihasilkan," sambungnya.
Fluida ini khusus dirancang untuk mobil listrik sebagai coolant motor listrik.
Menurut Suprayetno, fluida ini memiliki sifat long life dengan waktu pakai yang lama.
Namun bukan berarti tidak diganti sama sekali.
"Fluida diganti setelah mobil listrik melewati jarak tempuh 200.000 kilometer atau 10 tahun," ungkap Suprayetno.
Setelah dilakukan penggantian pertama, fluida ini perlu diganti secara berkala.
Yaitu setiap 40.000 kilometer atau 2 tahun.
Baca Juga: Enggak Asal Gelinding, Servis Mobil Listrik Setahun Sekali, Montir Cuma Ganti Ini