Otomotifnet.com - Pemudik arah ke Jawa Timur melalui tol Trans Jawa siap-siap.
Sistem one way bakal berlaku mulai gerbang tol (GT) Ngawi sampai Warugunung, Jatim.
Namun menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman ada syaratnya.
Yakni jika terjadi kepadatan kendaraan sampai kemacetan mengarah ke Jatim.
Oleh karena itu, pihaknya bersama stakeholder lain akan memantau perkembangan arus lalu lintas pemudik yang memasuki Jatim, di perbatasan Ngawi.
"Ini opsi paling terakhir," ujarnya saat dihubungi, (28/4/22).
Berikut skema one way di tol Jawa Timur jika benar diterapkan:
1) GT Ngawi arah ke Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Ngawi
2) GT Madiun dan GT Caruban arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Madiun
3) GT Nganjuk ditutup arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Nganjuk
4) GT Bandar Kedung Mulyo dan GT Jombang arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Jombang
5) GT Mojokerto Barat dan GT Penompo arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Mojokerto
6) GT Krian arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polresta Sidoarjo
7) GT Driyorejo dan GT Warugunung arah Jakarta ditutup, wilayah hukum Polres Gresik
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono beri rincian pantauan arus lalu lintas.
Terpantau di pintu Tol Palimanan, sekitar 16-26 % pemudik dari arah barat mulai bergerak ke timur.
"Tapi tujuannya bisa Jateng bisa Jatim," ujarnya.
Guna mengantisipasi potensi kemacetan. Dishub Jatim sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim dan Korlantas Mabes Polri, untuk melakukan skema satu jalur (one way).
Selain itu, lanjut Nyono, pihaknya juga telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, termasuk contra flow.
Namun, secara tegas Provinsi Jatim tidak akan menerapkan skema ganjil-genap.
Mengingat, skema tersebut belum dinilai efektif mengurai potensi kepadatan atau kemacetan arus mudik di kawasan Jatim.
"Kalau ganjil-genap akan menyulitkan, karena kalau ini kan kondisiona," tuturnya.
"Orang kan sudah nyewa bus pariwisata kemudian kena aturan ganjil genap, enggak bisa masuk, gimana, kan," bebernya.
"Maka ini sifatnya kondisional udah terpantau pergerakan," pungkas Nyono.
Baca Juga: Sakti, Ini 10 Jenis Mobil Kebal Ganjil Genap dan One Way di Tol Saat Mudik Lebaran 2022