Maklum, mesin dengan asupan turbonya ini memang di atas kertas rasio kompresinya tertulis hanya 9,5:1, namun menurut Danang Wiratmoko dari bagian Product Planning SGMW Motor Indonesia yang pernah kami wawancara, saat turbonya ngeboost, tekanan kompresi di ruang bakar akan meningkat secara signifikan.
Itu lah sebabnya mesin dengan asupan turbo sangat tidak dianjurkan menenggak bahan bakar dengan nilai oktan rendah.
Baca Juga: Tak Usah Panik Bila AC Wuling Almaz Tiba-Tiba Ogah Dioperasikan, Cukup Lakukan Ini!
Ok, balik lagi ke hasil uji konsumsi bahan bakarnya, dalam kondisi lalu lintas normal, ramai tapi lancar, sejatinya Almaz RS dari hasil uji Tim OTOMOTIF, masih sanggup meraih konsumsi BBM 12,5 km/liter.
Itu dengan speed average atau kecepatan rata-rata sekitar 23 km/jam.
Nah, pada momen mudik Lebaran tahun ini dimana macetnya kadang luar biasa panjangnya dan kecepatan rata-rata hanya terukur 15 km/jam, kami masih berhasil meraih 10,8 km/jam.
Memang SUV 7 seater andalan Wuling ini bukan yang teririt di kelasnya.
Namun perolehan tersebut menurut kami masih cukup efisien, mengingat bodinya yang lumayan bongsor dan berat.