Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Polres Tuban, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Petugas kepolisian yang datang di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab kejadian yang sebenarnya.
"Dugaannya ngantuk, pengemudi Elf langsung kita amankan untuk menghindari amuk massa," pungkasnya.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Tuban-Surabaya, Desa Tegalbang, Kecamatan Palang (28/4/2022), malam.
Berdasarkan data yang dihimpun, tiga pemuda warga setempat itu baru saja pulang tadarus di musala dan baru sampai di depan rumah.
Mereka yaitu Dimas Supramito (21) mengendarai Honda BeAT nopol S 2682 FZ, Fatkhul Amin (18) mengendarai Vario Nopol S 3590 IV berboncengan dengan Vio.
Lalu datang elf nopol B 7262 ID yang hilang kendali dari selatan melaju kencang, dikemudikan oleh Ukam (55), warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Tanggerang.
Dimas meninggal dunia karena terseret di bawah kolong elf bersama dengan motornya.
Orang tua korban berteriak histeris mengetahui anaknya jadi korban kecelakaan, hingga nyawanya tak selamat.
Sementara untuk dua korban lain hanya mengalami luka-luka dan satu di antaranya masih dalam perawatan medis di rumah sakit.
Warga yang mengetahui kejadian itupun ramai-ramai mendatangi lokasi.
"Mereka bertiga baru saja pulang dari tadarus dan baru sampai di depan rumah Dimas, tiba-tiba dihantam elf," ujar salah satu warga yang ada di lokasi.
Baca Juga: Merinding, Wajah Isuzu Elf Berantakan Ditebas Truk, 5 Nyawa Melayang di Pemalang