Dia mengaku tidak membawa wisatawan atau pun pasien, tetapi hanya keluarga untuk silaturahmi.
Karena itu, dia tidak menyalakan rotator.
"Saya hanya bawa keluarga. Saya memang tidak punya kendaraan lain sehingga terpaksa memakai mobil ambulans ini," tuturnya.
Diketahui, ambulans ini membawa tiga penumpang, satu orang lelaki dewasa dan 2 anak-anak.
Di dalam kabin ada kasur busa, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.
Sempat terjadi adu mulut antara Iptu Danny dengan sang supir terkait posisi kasus ini.
Namun setelah Iptu Danny menunjukkan bukti-bukti pelanggarannya, Miftahul pun tak berkutik.
Ia pasrah menerima kesalahan dan mengemas barang-barangnya karena mobil ambulans langsung ditahan.
Baca Juga: Ditoyor Truk Towing, Ambulans Angkut Jenazah Terpelanting, Disambut Toyota Rush