Otomotifnet.com - Napas Franco Morbidelli jadi plong usai karirnya di Tim Yamaha diperpanjang.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memastikan Franco Morbidelli akan diperpanjang sebagai pembalap pabrikan sampai MotoGP 2023.
Lin Jarvis mengatakan ingin memenuhi perjanjian awal dengan Franco Morbidelli yaitu kontrak dua musim sampai tahun depan.
Penampilan Franco Morbidelli yang masih buruk bisa saja jadi alasan dia bisa ditendang dari Yamaha.
Pemutusan kontrak bisa saja terjadi seperti yang dilakukan Yamaha kepada Maverick Vinales pada musim lalu.
Spekulasi tentang pembalap baru Yamaha juga mulai bermunculan seperti pembalap KTM, Miguel Oliveira dan juara WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu.
Meski demikian, Lin Jarvis, membantah isu tersebut dan akan tetap mempertahankan pembalap yang akrab disapa Franky tersebut sampai MotoGP 2023.
"Franky memiliki kontrak dua tahun dengan Yamaha di mana tempatnya di tim pabrikan tetap," kata Lin Jarvis dikutip dari Paddock-GP.
Yamaha mengaku juga tidak pertimbangan terkait memulangkan kembali Morbidelli ke tim satelit.
"Tidak, kami ingin memenuhi kontrak kami," tegas Jarvis.
Morbidelli sendiri memang belum menunjukkan penampilan yang baru mengumpulkan 18 poin dari enam balapan pada MotoGP 2022.
Lin Jarvis kemudian mengacu dengan situasi Maverick Vinales yang tak bisa disamakan dengan musim ini.
"Dengan itu, saya mengacu pada situasi tahun lalu dengan Maverick Vinales. Anda tidak pernah tahu bisnis ini apa yang akan terjadi," tutur Jarvis.
"Di situlah saya mengacu pada keputusan pembalap dan cedera. Ketika saya memikirkan situasi normal, tahun ini Vinales seharusnya bersama kami di tim pabrikan," ujarnya.
"Tapi Franky telah menggantikannya, dan biasanya kinerjanya harus lebih dekat dengan Fabio daripada saat ini," jelas Jarvis.
Dia juga berharap kepada Morbidelli untuk segera menemukan performa terbaiknya dan terus meningkatkan YZR-M1 agar terus kompetitif.
"Saya berharap dia membaik dengan cepat. Kita tahu bahwa Franky cepat dan bisa cepat," tegas Jarvis.
"Tapi dia perlu menemukan sihirnya, energi sepenuhnya dan perasaannya dengan motor lagi," sambungnya.
"Kemudian dia bisa memperlihatkan kualitasnya. Pada saat yang sama, kita juga berusaha untuk membuat motor lebih kompetitif. Saya yakin itu akan membantunya juga," pungkas Jarvis.
Baca Juga: Andai Loncat ke Honda, Justru Jadi Kemungkinan Terburuk Bagi Joan Mir