Otomotifnet.com - Aki Massiv sebagai produk dalam negeri yang berkualitas internasional bukan sekadar slogan.
Massiv menjadi salah satu produk kebanggaan bangsa yang dibuktikan dengan sebagian besar kandungan lokal banyak digunakan dalam proses produksi Massiv.
Aki Massiv punya banyak produk turunannya yakni Massiv Amal, XP dan Thunder (Maintenance Free) yang dipasarkan di Indonesia.
Massiv mengajak para rekan jurnalis untuk Halal Bi Halal plus Factory Trip Massiv 2022 (19/05) ke pabriknya langsung.
“Selain Halal Bi Halal dengan rekan media, kami juga mengajak langsung ke pabrik Massiv dan kolega di kawasan industri Cakung Cilincing, Jakarta Utara,"
"Mereka bisa menyaksikan langsung produksi Massiv mulai dari raw material, processing hingga packing di factory trip Massiv 2022 ini,” tukas Satriawan Agung Prabowo atau lebih akrab disapa Tumenggung, Pilot Project Massiv di Jakarta.
Mulai dari Riset & Development (R&D) hingga pabrikasi, Aki Massiv dilakukan di kawasan industri Cakung Cilincing, Jakarta.
PT Trimitra Baterai Prakarsa sebagai operator pabrikasi Massiv selama proses produksi berlangsung atau aki dirakit.
Sekadar informasi, pabrik aki ini sudah berdiri sejak Februari 1991 lalu yang dioperasikan oleh PT Gemala Baterai.
Kemudian, PT Trimitra Baterai Prakarsa dan Yuasa Baterai baru terwujud pada tahun 1997.
Nah catet nih sob, sementara untuk produksi Massiv Amal untuk kendaran bermotor roda 2, pabrikasi berada di kawasan Tangerang.
Singkatnya untuk pabrik roda 2 di Tangerang dan roda 4 berada di kawasan industri Cilincing, Jakarta Utara.
Total kapasitas produksi pabrik ini mencapai 5 juta terpasang/tahun.
Komposisinya 65% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 35% untuk ekspor.
Untuk pasar ekspor, sebagian besar diekspor ke Inggris & uni Eropa, Australia, Arab Saudi, Yaman Vietnam, Thailand, Kenya, Sudan, China, Taiwan, Argentina dan lainnya.
"Kalau dijalankan full semua line sehari bisa menghasilkan 20 ribu Aki. Sedangkan untuk permintaan ekspor tergantung musim. Jadi untuk musim dingin permintaan aki malah lebih banyak,"
"Dikarenakan aki bekerja lebih berat pada musim dingin. Akhirnya para pemilik mobil selalu stok aki, bila terjadi masalah aki langsung diganti", beber, Gde Oka Yunihartawan, Deputy Technical Division Head.
Pabrikan TBP di Cilincing, Jakarta Utara ini juga membuat beberapa tipe baterai yang secara konsisten menggunakan standar internasional.
Standar produksi tersebut antara lain Deutsches Institute fur Normung (DIN), Japanese Industrial Standards (JIS), Australia Standards (AS) dan lain-lain.