Otomotifnet.com – Mengawali musim balap 2022 ini, Pol Espargaro terlihat sangat menjanjikan.
Mampu meraih podium saat seri pembuka Qatar dengan Honda RC213V besutannya.
Namun pembalap tim Repsol Honda itu tidak bisa mempertahankan hasil manis tersebut.
Secara perlahan dirinya mulai menurun dan sangat sulit untuk berada di grup depan setiap serinya.
Baca Juga: Pol Espargaro Deg-degan, Kursinya di Honda Tak Aman, Efek Suzuki Pamit
Bahkan seringkali di belakang Marc Marquez yang jadi rekan satu timnya, yang notabene belum sembuh benar dari cedera yang dialami.
Ketika berada di posisi yang sulit menang ini, dirinya mulai membandingkan saat masih berlomba pakai KTM RC16.
“Saya merasa tidak cukup kencang saat pakai Honda, harus dengan perjuangan penuh,”
“Saya sangat kesulitan ketika mulai pengereman, masuk tikungan, di tengah tikungan dan keluar tikungan,”
“Ini yang membuat saya seringkali kalah oleh pembalap lain, terutama Ducati dan juga KTM,”
“Kalau sudah ada di belakang pembalap lain, saya kesulitan menyusul,” keluh Pol Espargaro.
Sementara itu, komentar saat masih di KTM sangat berbanding terbalik.
“Saat masih di KTM, punya pengereman yang sangat baik,”
“Saat itu saya bisa podium karena mampu mengerem jauh lebih dekat dan telat dibanding pembalap lain,”
“Itulah keahlian saya dan saya maksimalkan,” ungkap Pol Espargaro.
Bahkan menurutnya untuk saat ini, sudah 6 kali coba menyusul Brad Binder, tapi 6 kali juga dirinya melebar.
Masih belum move on dari KTM nih.