Otomotifnet.com - Kelakukan bocah cilik (bocil) usia 15 tahun ini parah.
Saking haus duit, delapan kali nyolong Honda BeAT karena kecanduan game online.
Duit hasil jual motor colongan buat top up game online.
Pelaku berinisial MZ (15) yang diringkus Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI).
Ia tercatat sebagai warga Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan.
Kasatreskrim Polres OKI, AKP Jatrat Tunggal Rachmad Wicaksono beri penjelasan.
"Terhitung pelaku sudah melakukan tindak pencurian motor kurang lebih 8 kali," jelasnya.
"Untuk tindak kejahatan yang tercatat di wilayah hukum polres OKI sebanyak 4 kali dan di Polres Ogan Ilir ada 3 laporan," ujar Jatrat.
Lebih lanjut, kasus terbaru dari bocil itu di Desa Buluh Cawang, Kayuagung, sekitar pukul 13:30 WIB, (6/5/22).
"Jadi waktu itu Honda BeAT yang tengah terparkir di pinggir jalan. Dicuri oleh 2 orang anak-anak dengan cara menggunakan kunci later T," beber Jatarat.
"Baru satu tersangka yang ditangkap, sementara satunya berinisial PU masih DPO," terangnya.
"Meskipun pelaku masih di bawah umur tetapi kita akan berikan hukuman," imbuhnya.
"Karena ini merupakan pelajaran kepada yang lain," tuturnya.
Uang hasil penjualan motor curian digunakan pelaku untuk main game online.
"Setelah kita interogasi uang hasil kejahatan digunakan pelaku untuk top up deposit guna main game online," tuturnya.
"Pelaku akan kita kenakan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukumannya 7 tahun penjara," imbuhnya.
Sementara itu, MZ mengaku, seluruh motor yang dicuri yakni Honda BeAT.
Sebab menurutnya, lebih gampang dan hanya membutuhkan waktu 2 menit.
"Tugas saya cuma menunggu dan melihat situasi di sekitar. Sedangkan teman saya yang bertugas merusak kunci motor dengan kunci later T," ungkap Pelaku.
Honda BeAT curian itu, dari pengakuan MZ, dijual ke temannya di Palembang.
"Kalau harga jual biasanya sekitar Rp 4.500.000 dan saya dapat bagian Rp 1.500.000 setiap motor yang dijual," tandasnya.
Baca Juga: Bocil Salah Pergaulan, Doyan Copot Ban Mobil di Tuban, 2 Menit Beres