Kemudian Corolla 1.6 SE Limited mesinnya berkode 4AF 4-silinder 1.600 cc DOHC 16 valve karburator, tenaganya 94 dk dan torsi 135 Nm.
Sedangkan Corolla 1.6 GTi mesin berkode 4A-GE 4-silinder 1.600 cc DOHC 16 valve sudah injeksi, tenaganya mencapai 140 dk dengan torsi 149 Nm.
Wahyu, pemilik Pitulas 17 Garage di blok M Mal, Jakarta Selatan beri saran saat berburu Corolla Twincam.
"Kalau mau ambil Corolla Twincam yang GTi, tarikannya mantap dia kan sampai 140 hp, dipakainya nyaman, kalau yang SE dan SE Limited masih karburator," tuturnya.
Soal fitur, Toyota Corolla AE92 1.3 SE masih standar, belum ada power window, electric mirror bahkan non power steering.
Sedangkan varian 1.6 SE Limited sudah dilengkapi power window, electric mirror dan power steering.
Untuk varian 1.6 GTi ada tambahan strut bar bawaan yang membuat pengendalian lebih rigid alias kaku.
Soal harga, di pasaran Toyota Corolla AE92 berkisar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta.
Sesuai saran, minimal ambil varian 1.6 SE Limited.
Karena harganya mirip Honda PCX 160, mulai Rp 30 juta sampai Rp 35 jutaan untuk tahun 1990-1991.
Kalau varian GTi harganya gelap, ada yang jual Rp 40 juta bahkan Rp 80 jutaan.
"Kalau tipe 1.6 SE Limited masih wajar, harganya sekitar Rp 30 juta sampai 35 juta," jelas Wahyu.
"Kalau yang GTi harganya gelap, itu range harganya luas mulai Rp 40 juta sampai Rp 80 juta, karena memang unitnya sudah mulai langka," bebernya.
Sebagai info, harga Honda PCX 160 terbaru kini mulai Rp 32,079 juta sampai Rp 35,510 juta on the road Jakarta.
Baca Juga: Tembus Rp 80 Jutaan, Toyota Corolla Twincam AE92 Tipe Ini Paling Diburu