Begal Beraksi di Jalanan Sepi, Karyawati Naik Vario Dipepet Sampai Jatuh, Sandal Jadi Petunjuk

Ferdian - Senin, 13 Juni 2022 | 13:20 WIB

Motor Honda Vario bernopol L-6311-XV milik Yusticia, dan bukti kaca spion beserta sandal japit para pelaku yang tertinggal, di tempat kejadian perkara, Jalan Niaga Gapura, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Rabu (8/6/2022) malam. (Ferdian - )

Sekitar 200 meter menjelang tiba di Masjid Baitur Rozaq Citra Raya, kawasan Jalan Niaga Gapura Jalan Citraland Surabaya, Lontar, Kota Surabaya.

Dua orang komplotan begal berboncengan motor itu, berusaha memepet motor korban untuk merampas tas selempang yang tergantung di bahu kiri Yusticia.

Namun, upaya tersebut gagal. Dekapan tangan kiri Yusticia yang kuat, membuat tasnya itu selamat dari tarikan paksa tangan para pelaku.

"Saya gak ngerasa diikuti orang, karena biasa lewat situ juga," ujarnya saat dihubungi (12/6/2022).

Seperti tak ingin membiarkan buruannya lepas, komplotan begal tersebut kemudian terus berupaya mengejar Yusticia yang berusaha menggeber kencang-kencang motor.

Nahas, upaya Yusticia untuk kabur dari kejaran para pelaku. Ternyata tak banyak membuahkan hasil.

Motor para pelaku, sudah berada di sisi kanan motornya, lalu secara frontal memepet kembali untuk kedua lalu dan menabrak motor Yusticia hingga membuat kedua belah pihak terjatuh secara bersamaan.

"Lah kok saya dipepet lagi sampai kita jatuh bareng, saya menimpa mereka," katanya.

Menyadari korbannya tak berdaya. Salah seorang pelaku mengambil paksa motor milik Yusticia yang terjatuh dan terlepas dari penguasaannya.

Pelaku yang berhasil menguasai motor korbannya, kemudian kabur meninggalkan perempuan tersebut.