Otomotifnet.com - Suzuki All New Ertiga Hybrid bersiap mendobrak pasar mobil elektrifikasi Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan taktik pemosisian harga.
Lewat banderol termahal Rp 292,3 juta, Suzuki All New Ertiga Hybrid jadi mobil hybrid termurah di pasar Indonesia.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun percaya diri All New Ertiga Hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan, dengan target penjualan retail 18 ribu unit hingga akhir 2022.
Tidak ingin hanya ‘jago kandang,’ pabrikan asal Hamamatsu, Jepang tersebut pun mengungkapkan rencana mereka untuk mengekspor All New Ertiga Hybrid.
“Semester kedua ini, kami berencana untuk mengekspor Suzuki All New Ertiga Hybrid ke 12 negara,” ujar Donny Saputra, Marketing Director 4W SIS (10/6/2022).
Ia mengatakan, keduabelas negara tersebut diantaranya akan berada di Asia Tenggara, Amerika Latin, Kepulauan Pasifik, serta Kepulauan Karibia.
Hanya saja, ia masih enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas pasti dari negara-negara tersebut.
“Namun, harapannya jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan permintaan yang semakin banyak dari negara-negara lain,” tukas Donny.
Tidak menutup kemungkinan, versi ekspor Suzuki All New Ertiga Hybrid akan berbeda ketimbang yang dijajakan di Indonesia meskipun sama-sama diproduksi di pabrik milik SIS di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Bukan sesuatu yang mengagetkan, mengingat Suzuki All New Ertiga Hybrid produksi Indonesia mempunyai beberapa perbedaan ketimbang yang sudah lebih dulu mengaspal di India.
“Karena belum tentu ubahan di pasar lain akan cocok di Indonesia pun sebaliknya, makanya kustomisasi untuk kondisi market itu perlu,” ungkap Donny.
“Ini juga tidak hanya kami aplikasikan di pasar domestik tetapi juga untuk ekspor, Ertiga Hybrid kami sesuai dengan kebutuhan pasar negara tujuan ekspor tersebut,” tutupnya.
Baca Juga: Muncul Narasi Konsumsi BBM Dalam Kota Suzuki All New Ertiga Hybrid Bisa Tembus 18,2 Km/Liter?