Otomotifnet.com - Ngegas balapan di MotoGP Belanda, Francesco Bagnaia memulai dengan awal yang baik.
Francesco Bagnaia masih kokoh di posisi pertama tanpa celah sedangkan pertarungan terjadi untuk posisi kedua.
Francesco Bagnaia membuat Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, dan Jorge Martin saling tempel untuk tempati posisi kedua.
Satu lap berlalu, Aleix Espargaro masih bisa mempertahankan posisi kedua yang ia curi di tikungan kelima.
Fabio Quartararo dan Jorge Martin terus membuntuti rapat di dua posisi belakangnya.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu mulai memburu Aleix Espargaro sampai akhirnya ada kesempatan di lap kelima.
Namun apes, Fabio Quartararo mengerem terlalu dalam kala mendahului dari sisi dalam tikungan yang membuatnya terjatuh.
Imbasnya, Aleix Espargaro pun tersenggol, tetapi tidak jatuh, sehingga masih bisa melanjutkan balap sampai turun ke posisi 15.
Fabio Quartararo pun masih bisa melanjutkan lomba, hanya saja ia berada di posisi paling belakang.
Francesco Bagnaia lebih leluasa di posisi pertama, hanya saja lap demi lap jaraknya mulai terpangkas dari Marco Bezzecchi dan Jorge Martin di posisi dua dan tiga.
Aleix Espargaro mulai memperbaiki posisi dan sampai di lap ke-12, ia sudah berada di posisi ke-11.
Fabio Quartararo pun jatuh untuk kedua kalinya, sampai akhirnya juara dunia MotoGP 2021 itu tidak melanjutkan balapan.
Sedangkan Aleix Espargaro terus mengoreksi posisinya sampai di lap ke-20, Ayah dari dua anak itu sudah berada di posisi ketujuh.
Rekan setim Aleix Espargaro, Maverick Vinales sudah berada di posisi ketiga.
Ia dengan mudah mengentaskan perlawana para pembalap Ducati.
Maverick Vinales pun berhasil meraih podium ketiga, podium pertamanya bersama Aprilia di sirkuit favoritnya.
Pun dengan Marco Bezzecchi yang meraih podium kedua, juga podium pertama baginya serta bagi timnya di MotoGP.
Francesco Bagnaia meraih kemenangan, membuatnya bisa memangkas jarak dari Fabio Quartararo yang DNF.
Baca Juga: Susah Napas, Pol Espargaro Putuskan Mundur dari MotoGP Belanda 2022