"Nah, bayangkan apa yang bisa kita perbuat dengan uang sedemikian besar itu? Nah, sekali lagi tadi seperti yang disampaikan bahwa Pertamina ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tepat kuota, sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah," lanjutnya.
Pertamina saat ini sedang mengembangkan MyPertamina dalam rangka penyaluran Pertalite dan Solar untuk mendata siapa saja yang menerima subsidi BBM. Pendaftaran ini berlaku mulai Jumat (1/7), yang menyasar kendaraan roda empat atau mobil.
"Di sini komitmen Pertamina dalam menyalurkan Pertalite dan Solar sesuai dengan regulasi, dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, sehingga subsidi energi tadi yang Rp 500 triliun itu bisa tepat sampai ke sasarannya," terang Irto.
Pertamina menyiapkan sistem IT dan platform digital MyPertamina untuk membantu mencatat siapa saja yang membeli BBM subsidi. Pada gilirannya, data yang tercatat bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan subsidi energi bersama pemerintah.
Selain itu, pemanfaatan MyPertamina juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan terhadap penggunaan BBM subsidi.
"Nah penggunaan platform ini merupakan pencegahan juga potensi terjadinya penyelewengan, atau kasus penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan. Betapa banyak penyelewengan yang terjadi," tandasnya.
Baca Juga: Uji Coba Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina Dimulai 1 Juli, Belum Berlaku Buat Motor
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2022/07/01/pertamina-warga-mampu-banyak-gunakan-pertalite-dan-solar