Gang tersebut juga telah ditutup sementara untuk acara tahlilan.
"Iya gang mati dan area itu jelas wakaf daripada keluarga besar kita. Jadi bukan seperti jalan umum," ujarnya.
Aparat kepolisian belum mengungkap secara pasti motif pelaku menerobos dan melindas makanan warga di lokasi tahlilah.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pelaku E diduga dalam kondisi mabuk saat berkendara.
"Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya," kata Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi wartawan, Jumat (15/7/2022).
Menurut Multazam, pemotor itu berkuliah di salah satu universitas swasta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat ini, jelas Multazam, kepolisian bersama ketua RW setempat sudah melakukan mediasi antara warga dan pemotor itu.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah kami mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif," kata Kompol Multazam Lisendra.
Baca Juga: Nasib Emosi Sesaat Berujung Bui, Pemotor Todongkan Pisau ke Polisi Jadi Tersangka