Ya, di atas kertas memang data tenaga mesinnya menjadikan terkecil di antara rivalnya.
Namun dengan perbandingan kapasitas mesin lebih kecil, tenaga mesin D-Max ini tidak terpaut jauh.
Perbandingan terdekatnya ada pada Toyota Hilux yang menggunakan mesin diesel 2.4 liter.
Baca Juga: Isuzu D-Max 4x4, Nyaman di Jalan Aspal, Tangguh di Jalur Tanah
Tenaganya hanya lebih kecil 1 dk dari Hilux yang tercatat mampu hasilkan 149 dk.
Sedangkan mesin diesel 1.9 liter D-Max membukukan tenaga puncak 150 PS atau setara 148 dk di 3.600 rpm.
Namun soal torsi, mesin D-Max Rodeo ini lebih kecil 50 Nm dari mesin Hilux. Tercatat hanya 350 Nm di 1.800 - 2.600 rpm.
Meski begitu, bila tidak dipakai berkendara yang terlalu agresif, mesin D-Max ini tidak terasa kekurangan tenaga.
Bahkan terasa lebih dari cukup untuk karakter berkendara stop and go.
Menariknya, saat uji akselerasi 0 – 100 km/jam, hasil data pengetesan Isuzu D-Max ini justru lebih cepat ketimbang Hilux.
Data akselerasi D-Max membukukan waktu 12,8 detik, sedangkan Hilux 13,1 detik.
Besar kemungkinan ini karena perbandingan power to weight ratio pada D-Max lebih baik, serta bobot D-Max yang juga lebih ringan beberapa ratus kilo dari Hilux.
Weww.. biar cc kecil cabe rawit nih!