Suzuki Kasih Sinyal Kuat Kemunculan City Car Barunya, Singgung Kelebihan Mobil Kompak Ini

Andhika Arthawijaya - Rabu, 20 Juli 2022 | 22:20 WIB

Sebuah mobil baru yang diduga kuat Suzuki S-Presso, tertangkap kamera sedang diangkut menggunakan truk kontainer. (Andhika Arthawijaya - )

Untuk dapur pacunya, S-Presso dibekali mesin tiga silinder K10B berkapasitas 998 cc.

Mirip mesin Karimun Wagon R yang bertenaga 67 dk/5.500 rpm dan torsi 90 Nm/3.500 rpm.

Dalam rilis resminya, Suzuki menyinggung bahwa city car punya banyak keunggulan.

Baca Juga: SUV Baru Suzuki Terang-terangan Tampil Vulgar, Begini Kabar Soal Pemesanannya

Trybowo Laksono
Suzuki S-Presso diisukan segera meluncur di Indonesia

Mobil yang segemnya ditujukan untuk kalangan anak muda dan keluarga muda ini memang dirancang punya desain yang kompak dan praktis.

Sehingga city car mampu mendukung mobilitas sehari-hari baik di dalam maupun di luar kota.

 “City car memiliki karakter yang kuat dengan dimensi yang lebih kompak, sehingga lebih lincah dan irit,” bilang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Masih kata Donny, mobil jenis ini cocok untuk penggunaan di kondisi lalu lintas yang padat ataupun jalanan perkotaan yang kecil dan sempit.

“Selain itu, city car juga memiliki fitur yang cukup lengkap sehingga membuat city car menjadi mobil yang ditujukan untuk anak muda, keluarga muda, hingga konsumen yang baru pertama kali membeli mobil,” jelasnya.

City car memiliki kapasitas 2 baris atau 4 penumpang namun tetap memiliki ruang penyimpanan.

Kapasitas mesinnya pun disesuaikan dengan karakter mobilnya. Selain mampu melewati jalanan yang sempit dan padat, kepraktisan lain dari city car adalah kemudahan saat mencari tempat parkir karena dimensinya yang kompak.

Dari segi tampilan, city car disesuaikan dengan desain yang identik dengan kesan sporty dan trendy.

Suzuki Philippines
Interior Suzuki S-Presso versi Filipina.

Semua keunggulan tersebut membuat city car menjadi mobil yang value for money.

“Sebagai salah satu produsen mobil, baik jenis komersial maupun penumpang, kami melihat city car sebagai salah satu segmen pasar yang masih bisa dikembangkan.”

“Potensi ini akan kami optimalkan dengan menghadirkan lebih banyak pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan beragam lapisan masyarakat sehingga dapat terus mendukung perkenomian dan industri otomotif,” tutup Donny.

Tuh kan, sinyal kuat nih!