"Saya merasakan banyak, banyak, banyak tekanan karena semua orang mendukung saya, semua orang Catalan, fans Spanyol," kata Aleix Espargaro dikutip dari Motosan.es.
"Tanpa Marc Marquez, mereka menyemangati saya dan menjadikan saya pemenang. Jadi, itu (MotoGP Catalunya) adalah akhir pekan yang sangat menuntut," sambungnya.
"Di Barcelona, saya terobsesi untuk menang, jadi saya menghemat banyak ban, kemudian saya kalah balapan," tambahnya.
"Pada akhirnya, tempat kedua adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan (jika tidak melakukan kesalahan fatal)," tambahnya.
Lebih lanjut, Aleix mengatakan kalau dirinya sudah mengambil banyak hikmah dari balapan tersebut.
Pembalap berpaspor Spanyol itu belajar untuk lebih pandai dalam mengatur ritme.
"Jadi, Barcelona adalah bukti, bahwa Anda harus bersantai, sedikit. Anda harus lebih menikmati saat ini dan saya terlalu fokus," kisahnya.
"Itu sebabnya saya bahkan tidak melihat bendera finis karena saya terlalu fokus," tukasnya.
Baca Juga: Pasti Enggak Kenal Cilok Dkk, Seketat Ini Pola Makan Pembalap MotoGP