Otomotifnet.com - Sopir Toyota Hilux terjun ke danau Anggi ditetapkan tersangka.
Diketahui Danau Anggi ada di kampung Kibrey, Distrik Sururey, Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Fakta terungkap satu dari tiga jenazah sempat tergencet bodi Toyota Hilux di dasar danau.
Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Isaac Hosio membenarkan sopir inisial ML (38) ditetapkan jadi tersangka.
"Iya pengemudi mobil Toyota Hilux inisial ML tetap diproses," ujar Isaac, (26/7/22).
Diketahui, ketiga korban tewas yakni pekerja jaringan tenaga surya dan teknisi pemasangan peralatan telekomunikasi PT GPA.
Kronologi bermula saat Toyota Hilux melewati danau Anggi sekitar pukul 18:00 WIT, (25/7/22).
Mereka berangkat dari Kampung Duhubea, Distrik Sururey, Pegunungan Arfak.
Tujuannya menuju kampugng Igembay, Distrik Anggi, Pegunungan Arfak.
Kemudian Toyota Hilux berhenti di sekitar kampung Kobrey, Distrik Sururey.
Lantaran si sopir hendak buang air kecil sekitar pukul 19:30 WIT.
"Sopir menarik rem tangan, namun mesin mobil tidak dimatikan," ujar Isaac.
Selanjutnya, sopir bergegas keluar kabin dan pipis.
"Sementara buang air kecil, seorang penumpang yang duduk disamping kiri sopir berteriak mobil mundur," jelasnya.
Sembari berteriak, penumpang itu memutar setir ke kiri hingga tak terkendali.
Alhasil, Hilux nahas itu kecemplung ke dalam Danau Anggi Giji.
Lanjut Isaac, sopir telah berenang ke danau sembari berusaha menyelamatkan penumpang.
"Namun karena air danau terlalu dingin dan mobil sudah terlalu dalam maka sopir pun meminta pertolongan dari warga sekitar," ucapnya.
Sementara itu, BASARNAS Manokwari, Papua Barat mengerahkan empat orang penyelam untuk evakuasi ketiga korban.
Kepala BASARNAS Manokwari, I Wayan Suyatna menuturkan, satu korban dalam kondisi terjepit bodi Toyota Hilux.
"Kita sudah kerahkan sekitar pukul 09:30 WIT," ujar Wayan, (26/7/22).
Sementara dua korban, jenazahnya telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Pada evakuasi ini, BASARNAS dibantu personil Polres Pegunungan Arfak.
"Kondisinya korban ini terjepit badan mobil," tuturnya.
Akhirnya pukul 10:45 WIT, tim SAR berhasil mengevakuasi jasad yang terjepit.
Identitas ketiga korban yakni Yunus Anis (50) asal Pulau Jawa, teknisi peralatan telekomunikasi PT GPA.
Lalu Hamadi (40) juga dari Pulau Jawa, teknisi peralatan telekomunikasi PT GPA.
Serta Agus (45) asal Makassar, Sulawesi Selatan, teknisi pembangunan sumber energi telekomunikasasi dari salah satu provider PT GPA.
Para korban tewas diketahui berdomisili sementara di Kampung Igembai, Distrik Anggi, Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Untuk korban selamat yaitu sopir bernama Melki Leokoy (38) asa Kelurahan Wosi, Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga: Ditinggal Sopir Pipis, Toyota Hilux Isi 3 Orang Mundur Masuk Danau Anggi, Semua Tewas