Otomotifnet.com - Lima Agen Pemegang Merek (APM) otomotif Jepang meluncurkan Joint Project for EV Ecosystem di Nusa Dua, Bali (27/7).
Lima APM otomotif Jepang tersebut FUSO, Isuzu, Lexus, Mitsubishi Motors, Nissan dan Toyota yang tergabung dalam EV Smart Mobility - Joint Project.
Peluncuran Joint Project for EV Ecosystem mendapat dukungan pemerintah lewat kehadiran Menteri Perhubungan RI DR. Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Oktober-November kita pameran di sini. Bersama PLN, agar masyarakat tahu inisiatif yang mulai, kita menggunakan energi berkelanjutan," ujar Menteri Budi.
Yang tak kalah menarik, Propinsi Bali sudah siap menyambut elektrifikasi.
Gubernur Wayan Koster mengungkapkan banyak hal termasuk penerbitan Peraturan Gubernur.
Di antaranya mendorong pariwisata untuk menggunakan kendaraan elektrik.
Lalu meng-endorse komunitas anak-anak muda pecinta kendaraan berbasis baterai.
Juga membuat zonasi kendaraan motor listrik di beberapa wilayah.
"Nusa Penida, Ubud, Sanur dan Kuuta kami jadikan zona penggunaan kendaran bermotor listrik berbasis baterai," ucap Wayan Koster dalam sambutannya.
Sebelummya diberitakan, lima APM menggelar akad alias kesepakatan untuk membuat Joint Project for EV Ecosystem.
Joint Project Team ini sepakat memilih Bali sebagai lokasi project pertama untuk ikut mensukseskan event G20 mendatang.
Tiap APM menyediakan kendaraan listrik untuk penumpang dan komersial.
Kendaraan listrik untuk penumpang akan digunakan mobilitas di kawasan Nusa Dua dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Sementara line-up komersial akan dipakai mendukung logistik.
Selanjutnya dipertimbangkan berkolaborasi dengan bisnis lokal.
Baca Juga: Kolaborasi Lima APM Raksasa Jepang, Kembangkan Kendaran Listrik di Indonesia