Otomotifnet.com - Sampai saat ini, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) masih belum melakukan penyesuaian harga terhadap produk Mazda yang dijual di Tanah Air.
"Sampai saat ini belum ada penyesuaian harga. Saya belum bisa prediksi kapan ada peningkatan harga," kata Ricky Thio, Managing Director EMI belum lama ini.
Produsen mobil asal Jepang ini punya beberapa model yang dipasarkan di Indonesia, mulai dari hatchback, sedan hingga Sport Utility Vehicle (SUV).
Seperti contohnya ada Mazda 2, Mazda 2 Sedan, Mazda 3, Mazda 3 Sedan, Mazda CX-3, Mazda CX-30, Mazda CX-5, Mazda CX-8, Mazda CX-9, Mazda 6 Elite Sedan, dan Mazda 6 Elite Estate.
Dilansir dari website resmi Mazda, model termurah yang dijual saat ini adalah Mazda 2 seharga Rp 388,8 juta hingga Rp 887,7 untuk Mazda CX-9 on the road (OTR) DKI Jakarta.
Namun untuk saat ini beberapa model Mazda disebut mengalami inden yang cukup panjang dikarenakan krisis chip semikonduktor.
"Krisis chip semikonduktor kan isu global, tentu kami terkena dampaknya, beberapa model inden mulai tiga sampai enam bulan. Paling lama enam bulan itu CX-3," beber Ricky.
Meski beberapa produknya mengalami inden yang tidak sebentar, pihaknya mengaku tidak khawatir konsumen akan beralih ke produk lain.
"Kami yang pasti akan informatif kepada customer, jadi enggak ada yang disembunyikan informasinya karena memang kondisinya seperti ini. Sejauh ini konsumen mau menunggu," tuturnya.
Saat ditanya solusi Mazda dalam menghadapi krisis chip semikonduktor, pihaknya akan mengikuti strategi dari Mazda Motor Corporation di Jepang.