Otomotifnet.com - Pengemudi Isuzu Panther dibikin bingung setelah tujuan masuk ke tol malah berakhir di tengah sawah.
Dalam video yang beredar di media sosial, dijelaskan kalau pengemudi asal Surabaya tersesat di Jombang saat pulang dari Tulungagung.
Pengemudi yang diketahui bernama Chriss Sukro tersebut pergi dari Pangai Gemang, Tulungagung.
Ia pergi sekira pukul 14.00 WIB dengan mengemudikan Isuzu Panther seorang diri.
Sesampainya di Pare, Kediri, Sukro memutuskan untuk menggunakan bantuan Google Maps sebagai penunjuk jalan.
Sukro berniat menggunakan Google Maps sampai masuk jalan tol Kertosono.
Diakui Sukro, ia belum pernah melewati jalan tol rute perjalanan Pare-Surabaya.
"Saya dituntun pakai GPS. Kan biasa dia (GPS) mencarikan jalan yang paling singkat. Saya pikir tidak ada masalah, keluar masuk jalan provinsi, jalan desa menuju Tol Kertosono"
"Karena saya belum pernah lewat Tol Kertosono. Perjalanan ke tol rata-rata 60 km/jam," beber Sukro.
Namun, Sukro tak kunjung mendapati jalan tol.
Hingga pukul 18.00 WIB, ia merasa melalui jalan pedesaan beraspal.
Kanan kiri dipenuhi dengan sawah.
Tiba-tiba mobil Sukro terguncang melindas polisi tidur.
Padahal, saat itu Sukro tak melihat ada polisi tidur di depannya.
Tepat setelah itu mobil yang dikemudikan Sukro mati.
Sukro kemudian sadar bahwa saat itu ia sudah berada di tengah sawah Dusun Kedungboto.
Sukro langsung menghubungi rekannya.
Rekan-rekan Sukro kemudian menghubungi Polsek Megaluh Jombang.
Tak lama kemudian, polisi datang membantu Sukro.
Ban depan sisi kiri Sukro pecah. Mobil ini berhasil dievakuasi warga dan polisi ke Polsek Megaluh.
Warga sekitar melihat ada mobil melaju kencang di area persawahan.
Namun mereka menduga itu adalah mobil milik warga yang ingin melihat sawahnya.
Sukro menduga kejadian ini terjadi karena ia kelelahan.
Secara tidak sadar, Sukro melewati jalan sempit di tengah persawahan Dusun Kedungboto.
Jalan itu lebarnya sekitar 2 meter dengan permukaan tanah, berbatu, dan bergelombang.
Selain menjadi akses warga setempat ke sawah, jalan ini juga menjadi akses ke pemakaman umum Desa Balongsari.
Melihat lokasinya tersesat, Sukro kebablasan sangat jauh dari pintu masuk ke jalan tol.
Jika melalui Pare, Kediri, seharusnya Sukro masuk ke Tol Jombang-Mojokerto melalui Gerbang Tol Bandar di Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Ia tersesat sekitar 10 km dari gerbang tol ini.
"Mungkin pertama saya kecapekan, terus perut saya lapar.
Rencana saya mau istirahat di rest area sambil makan malam.
Tidak ada yang janggal, semuanya normal-normal saja. Jalanan mulus, kenceng saja," tandasnya.
Baca Juga: Siapa Sangka, Isuzu Panther Miyabi Ini Dulunya Milik Presiden Jokowi