Otomotifnet.com - Seorang ASN wanita di Lampung Selatan kena musibah.
Honda Brio miliknya porak-poranda saat Ia izin keluar cari makan.
Mulai bumper depan kanan robek, spion putus, atap depan ringsek dan kaca pecah.
Kecelakaan terjadi di dusun Candigirang, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung.
Tepatnya sekitar pukul 09:15 WIB, (8/8/22).
Diketahui korban bernama Tri Widiastuti, ASN Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan.
Akibat kecelakaan ini, korban luka lecet di pipi.
Saat insiden, korban tengah bersama rekan sesama ASN, Sendi Nagita.
Keterangan saksi bernama Dedi, kecelakaan berawal saat Brio nopol BE 1076 DM itu melaju dari arah Tugu Adipura Kalianda menuju pasar Inpres Kalianda.
"Brio tersebut melaju dengan kecepatan sedang, namun dari jauh terlihat berjalan ke arah lajur kanan dan memepet trotoar," kata Dedi.
"Nggak lama, mobil tersebut menabrak sebuah pohon di trotoar jalan, hingga pohon tersebut roboh," ujarnya.
Lanjut Dedi, kondisi sopir dan penumpang dikatakan luka ringan.
"Setelah menabrak mobil langsung dievakuasi ke pinggir jalan supaya tidak mengganggu jalan," ujarnya.
"Sedangkan pohon yang ditabrak sudah ditebang," ucapnya.
Tiyas, teman korban sesama ASN di Dinas Pertanian Lampung Selatan menyebut korban dalam kondisi baik.
"Tadi saya wa katanya enggak papa," katanya.
Tiyas mengatakan korban sempat izin ke dirinya untuk keluar membeli makan.
"Tadi sih izin mau pergi nyari makan sama si Sendi, nggak lama dapat kabar gini," ucap Tiyas.
"Soal kondisi korban saya kurang paham, nggak enak mau nanya-nanya takutnya dia masih trauma," katanya.
"Tapi tadi sih dia bilang enggak papa, masih bisa ngebalas WA saya juga," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonnifer Yolandara membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, masih kami tangani, tadi petugas juga sudah datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi mobil dan meminta keterangan saksi," katanya.
"Untuk sementara ini penyebab kecelakaan masih kami dalami," tandasnya.
Baca Juga: ASN Kelimpungan Saat Ganti Oli Honda Brio, Duit Operasional SMA Rp 140 Juta Lenyap