Tao Yong memaparkan apa yang menjadi alasan utama Chery kembali masuk dalam persaingan otomotif Indonesia.
"Akhirnya kami kembali lagi (ke Indonesia) dengan riset yang panjang dengan memperkenalkan model SUV. Jadi kami sudah tidak pakai distributor lokal dan sekarang tidak sama sekali, kami jalan sendiri dengan arahan lansung dari Chery international," ucapnya.
"Kami tahu pasar Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, dan pasar yang baik untuk pasar stir kanan. Indonesia masuk dalam negara penting dan masuk ke dalam strategi global kami," sambungnya.
Pihaknya melihat antusiasme masyarakat akan hadirnya produk-produk unggulan Chery.
Untuk itulah mereka membuka pre-booking model Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro di GIIAS 2022.
"Kami optimistis bahwa kehadiran Chery akan disambut baik oleh para pengunjung GIIAS 2022, serta pecinta otomotif yang telah menantikan TIGGO 8 PRO dan TIGGO 7 PRO," kata Tao.
Pemesanan dua mobil itu juga dibalut program khusus Advance Warranty dan garansi mesin hingga 10 tahun yang setara dengan 1 juta km.
Sekadar informasi, Chery Tiggo 7 Pro memiliki desain lebih dinamis dengan perbekalan fitur pengendaraan yang lengkap seperti cruise control, lane departure warning dan hill start assist.
SUV menengah ini diklaim oleh Chery berada satu segmen dengan Wuling Almaz, Hyundai Santa Fe dan Honda CR-V.
Sementara itu, Chery Tiggo 8 Pro merupakan SUV flagship Chery di Indonesia akan beradu gengsi dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Baca Juga: Perusahaan Otomotif Jepang, Korsel, dan China Investasi ke Indonesia, Total Rp 139 Triliun