Calo Silakan Pusing, Cek Fisik Kendaraan di Sini Pakai Sistem Canggih

Ferdian - Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:00 WIB

Cek fisik kendaraan di Gedung BPKB Polres Cimahi. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Canggih, pelayanan uji fisik kendaraan di Gedung BPKB Polres Cimahi, Jabar kini tidak lagi manual.

Kini Polres Cimahi menggunakan sistem elektronik untuk pelayanan cek fisik kendaraan.

Penerapan sistem elektronik sengaja diterapkan di Polres Cimahi untuk memutus mata rantai praktik calo yang biasa terjadi di lokasi-lokasi pengujian kendaraan.

Di wilayah Jawa Barat, penerapan sistem elektronik untuk pengecekan fisik kendaraan diklaim baru diterapkan di Polres Cimahi saja.

"Dengan sistem elektronik ini, data terinput langsung dari komputer. Sehingga percaloan-percaloan seperti itu bisa terkikis," ungkap Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Cimahi, Iptu Trias Karso Yuliantoro saat ditemui di Polres Cimahi (30/8/2022).

Penerapan sistem elektronik ini adalah inovasi sekaligus upaya kepolisian untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar layak jalan.

"Kita bisa mengecek emisi gas buang kendaraan bermotor, lampu kendaraan, batas rem yang harus dipenuhi, dan kekencangan ban juga," kata Trias.

"Dengan demikian faktor-faktor kecelakaan bisa kita minimalisir dengan melakukan pengecekan di uji cek fisik elektronik ini," imbuhnya.

Isal/GridOto.com
Ilustrasi proses cek fisik motor.

Meski demikian, Trias menyadari betul saat ini masih dalam proses transisi oleh karenanya butuh adaptasi dari pengecekan manual ke pengecekan melalui elektronik.

"Memang belum sempurna, masih ada kekerungan. Kekurangannya adalah waktu pemgoperasian memang lebih lama, tidak seperti pengujian manual. Mungkin karena semuanya elektronik sehingga membutuhkan waktu dari setiap satu kendaraannya," tutur Trias.

Sementara itu, Ahmad (47), warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sengaja melakukan cek kendaraan sebagai syarat balik nama kendaraan bermotor.

"Positifnya semua pengecekan kendaraan terdeteksi. Soalnya ada uji emisi, pengecekan ban, lampu dan lain-lain. Jadi bisa tahu kendaraan saya aman atau enggak," ujar Ahmad.

Meski demikian, Ahmad mengeluhkan proses pengecekan yang dilakukan dengan sisten baru ini cukup memakan waktu.

"Memang problemnya memakan waktu lebih lama. Harapannya ke depan prosesnya lebih simpel dan lebih efektif," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Sikat Dua Toyota Avanza, Isi Kabin Bikin Sengsara Truk dan Mobil Diesel

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/08/30/123726578/polisi-kantongi-identitas-pelaku-yang-angkut-24-ton-liter-solar-ilegal