Otomotifnet.com - Belakangan ini pengguna BBM ramai-ramai menyerbu SPBU milik perusahan swasta Vivo.
Di media sosial disebutkan warga menyerbu SPBU Vivo untuk mengisi BBM jenis Revvo 89 yang harganya lebih murah ketimbang Pertalite.
Namun setelah ramai, kini SPBU Vivo di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terpantau tak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89.
Pada Senin (5/9/2022) pagi, papan informasi mengenai harga Revvo 89 tampak tidak menyala.
SPBU tersebut hanya menjual Revvo 95 dengan harga Rp 16.100 per liter dan Revvo 92 yang dijual Rp 15.400 per liter.
"Kosong (stok Revvo 89)," ucap seorang petugas SPBU Vivo.
Belakangan ini, Revvo 89 sempat menjadi alternatif pasca-kenaikan harga Pertalite dan Pertamax.
Bensin Revvo 89 dijual dengan harga Rp 8.900, selisih Rp 1.100 dari harga terbaru Pertalite.
Salah satu pengemudi ojek daring, Irfandi, mengaku kecewa karena tidak bisa membeli Revvo 89.
Kenaikan kenaikan harga Pertalite sangat berdampak terhadap pengemudi ojek seperti dirinya.
Akhirnya ia memilih untuk membeli bensin Revvo 89 meski selisih harga tidak terlalu besar.
"Sangat kecewa. Ya biarpun selisih Rp 1.100 juga lumayan kan, buat ojol ya terasa banget (dampaknya)," kata Irfandi.
Sebelumnya, warganet ramai membahas Revvo 89 yang dijual seharga Rp 8.900 per liter, lebih murah dari harga Pertalite.
Melalui berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram dan Facebook, warganet menyarankan agar beralih untuk mengisi bahan bakar di SPBU Vivo.
Revvo 89 sendiri memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Sementara jenis BBM lain yang dijual SPBU Vivo yakni Revvo 92 (RON 92) memiliki kualitas yang sama dengan Pertamax, dan Revvo 95 (RON 95) yang nilai oktannya di atas Pertamax namun kualitasnya masih di bawah Pertamax Turbo.
Baca Juga: Bisa Jual Bensin Lebih Murah dari Pertalite, Ini yang Punya SPBU Vivo