Penjualan S-Presso Bikin Suzuki Heran Sendiri, Belum Bisa Ngomong Soal Angka

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad W - Jumat, 16 September 2022 | 13:15 WIB

Suzuki S-Presso distrategikan untuk merebut pangsa pasar LCGC sepeninggal Suzuki Karimun Wagon R, serta segmen City Car (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad W - )

Bahkan komposisi konsumen first time buyer ini di atas 50 persen dari total penjualan S-Presso tersebut.

"Sesuai prediksi, sejalan dengan yang kami sasar memang targetnya konsumen pertama yang baru memiliki mobil, membutuhkan ground clearance tinggi dan agilitas di perkotaan," papar Donny.

"Masih di atas 50 persen, estimasinya kan 70 sampai 80 persen ya untuk konsumen first time buyer," imbuhnya.

Enggak cuma itu, Donny juga menuturkan penjualan tertinggi Suzuki S-Presso masih berasal dari wilayah DKI Jakarta, dengan komposisnya di atas 30 persen.

"Untuk wilayah kira-kira 35 persennya berasal dari Jakarta, sisanya dari daerah lain," tutur Donny lagi.

GridOto.com/Ruditya
Suzuki S-Presso sudah resmi dirilis di Yogyakarta, pada Jumat (26/08/2022).

Diimpor secara utuh atau CBU dari India, Suzuki menargetkan 2.300 unit S-Presso terjual di Indonesia hingga akhir 2022 nanti.

Artinya, lebih dari 460 unit Suzuki S-Presso harus dikirim ke konsumen tiap bulan.

Melihat 112 unit pemesanan Suzuki S-Presso dalam 11 hari pameran di GIIAS 2022 lalu, rasanya bukan hal sulit untuk mencapai target yang ditetapkan.

"Untuk Suzuki S-Presso kan sampai akhir tahun ini targetnya 2.300 unit, per bulannya sekitar 500-an unit lah," pungkasnya.

Sebagai info, Suzuki S-Presso dipasarkan dalam satu trim dengan pilihan transmisi manual (MT) dan AGS (Auto Gear Shift).

Untuk harganya, Suzuki S-Presso MT dibanderol Rp 155 juta.

Serta Suzuki S-Presso AGS dijual Rp 164 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Baca Juga: Suzuki S-Presso Busung Dada Saat BBM Mahal, Teknologi Ini Bikin Irit Bensin