Dengan mengurangi bobot mobil dan meningkatkan karakteristik output dari engine telah meningkatkan kemampuan berkendara, memungkinkan penanganan yang gesit di jalan yang berkelok-kelok.
Selain itu, dual damper baru telah meningkatkan kinerja mengikuti jalan dan berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam stabilitas berkendara dan kemampuan berkendara di jalan yang kasar.
"Karakter medan reli dengan melewati banyak tikungan yang berbeda, satu demi satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi mobil reli untuk memiliki kemampuan manuver dan pengendaraan yang sangat baik seperti yang diinginkan pengemudi, dan daya tahan dan keandalan yang tinggi di jalan yang kasar,"
“Sedangkan Co-driver yang baik yang dapat menavigasi secara akurat dan cepat juga penting untuk hasil yang sukses. Melalui uji ketahanan, kami dapat memastikan bahwa mobil reli Triton memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan”, ujar Rifat Sungkar.
Chayapon Yotha yang sudah tes ketahanan Triton punya pendapat lain, “Kecepatan bukanlah segalanya dalam kompetisi reli. Untuk menang, penting untuk memaksimalkan rasa persatuan antara pengemudi dan mobil reli, dan mengendalikan tempo secara fleksibel antara akselerasi dan deselerasi”.
Berkenaan dengan Triton, dua tes ketahanan yang telah dijalankan memungkinkan tim mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka. Tim akan melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022.
“Kami telah mengkonfirmasi bahwa mobil reli Triton memiliki hasil akhir yang bagus dan merespons masukan pengemudi dengan tepat dan gesit."
“Dari hasil test uji coba tersebut performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan saya yakin para pembalap akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid,” tutup, Masuoka.