"Setelah program ini diterapkan anak-anak sudah tahu di mana posisi parkir mereka. Jadi guru dan satpam sisa mengarahkan dan menyambut mereka," tuturnya.
Humas Wakasek UPT SMAN 7 Pinrang, Habsiah menuturkan, di balik kerapian parkiran motor ini, ada cerita yang lebih menarik.
Pasalnya pelajar yang datang mengendarai motor wajib berboncengan.
Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa empati pelajar. Selain itu juga bisa menghemat energi.
"Jadi di sekolah kami ada program 2 in 1. Artinya anak-anak datang berboncengan," terangnya.
"Misalnya, ada anak yang tidak punya kendaraan, nanti anak yang punya kendaraan akan membantu dengan menjemputnya dan sama-sama ke sekolah," ungkapnya.
Program ini, kata Habsiah, merupakan ide dari Kepala SMAN 7 Pinrang, Ikhwan Matu yang selalu memberikan inovasi.
"Beliau punya ide-ide yang luar biasa bisa membuat pelajar dan guru nyaman berada di sekolah. Prinsipnya, kalau sekolah itu adalah tempat ternyaman setelah rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Kayak Showroom, Motor Ditata Juru Parkir Sesuai Merek, Tujuannya Baik