Edukasi yang diberikan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat.
Seperti mulai dari taman kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi, termasuk pelatihan kepada komunitas serta instansi swasta dan pemerintah.
“Setelah mendapatkan edukasi keselamatan berkendara, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan dengan turut aktif menyebarkan semangat keselamatan berkendara lingkungannya,” papar Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affair Astra.
Beragam aktivitas dilakukan secara bertahap, baik online dan offline dengan mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
Program kampanye safety riding dan driving bekerjasama dengan semua entitas anak usaha yang bergerak di bidang Otomotif.
Termasuk melibatkan jaringan main dealer seluruh Indonesia.
Kegiatan keselamatan berlalu lintas di Universitas Balikpapan juga diperkaya dengan seminar IAABL, yang dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi Uniba.
“Di Balikpapan sebagai salah satu tempat, jalannya sudah tertata dengan baik, rambu-rambu sudah tertata baik, bahkan beberapa tahun lalu kita perbaiki halte. Balikpapan juga ada IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara,” sambung Riza.
Baca Juga: Indonesia Pertahankan Gelar Juara Instruktur Safety Riding di Jepang
Masih menurutnya, Astra fokus di beberapa lini guna mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pada bisnis proses perseroan.
“Tantangan safety berlalulintas di daerah, kita berhadapan dengan kondisi sekitar. Kita bawa mobil atau motor sudah benar, tapi lingkungan (perlu diedukasi),” sambung pria ramah ini.