"Ya tadi pagi, kita koordinasi pagi itu, karena itu pelatnya Kemhan, koordinasi dengan kepala bagian yang di sana betul emang anak buahnya dari Kemhan sendiri, sehingga dilakukan pemeriksaan pendahuluan dulu," ucapnya.
Nantinya, setelah selesai dilakukan pemeriksaan di Kemhan, Fuad menyebut AS akan dilimpahkan ke Puspom TNI untuk tindak lanjutnya.
"Setelah selesai (diperiksa) dari sana nanti akan dilimpahkan (ke Puspom TNI), kan perlu proses itu," jelasnya.
Jenderal Andika Perkasa pun merespon kasus koboi jalanan yang dilakukan anggotanya.
Andika menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan terkait video viralnya oknum TNI menodongkan pistol ke pengguna jalan lainnya.
Andika menyatakan akan menelusuri oknum tersebut.
"Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu ya," ujar Andika saat dikonfirmasi, (19/9/22).
Sementara Kanit PJR tol Jagorawi, Ipda Leonardus Alvin jelaskan kronologinya.
Diduga sopir Fortuner penodong pistol tidak diberi jalan Avanza yang melaju di jalur kanan.
"Dari mobil berpelat dinas mau mendahului, tetapi tidak diberikan jalan, sehingga mengakibatkan emosi," jelas Alvin.