"Kalau harganya sudah bisa dijangkau konsumen lebih banyak, daya jelajahnya semakin baik,”
“Nanti secara alamiah kita harapkan akan tumbuh, juga dengan infrastrukturnya," sambung Kukuh, dalam diskusi virtual (15/9/2022), yang dihelat Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Lebih lanjut, ketersedian infrastruktur pendukung juga perlu ditingkatkan.
Yakni jumlah charging station yang masih terbatas dan belum merata keberadaannya.
Oleh karenanya, Kukuh menilai perlu transisi secara bertahap dalam implementasi kendaraan elektrikasi.
"Battery Electric Vehicle (BEV) adalah salah satu alternatif teknologi masa depan. Jangan lupa, kita juga punya alternatif lain seperti hybrid,” imbuhnya lagi.
Baca ulasan lengkapnya di Tabloid OTOMOTIF edisi 20, yang terbit minggu ini (22-28 September 2022).