"Beban emisi -polutan udara, di Jabodetabek diperkirakan 19.165 ton per hari, yang bersumber dari motor 45 persen, truk 20 persen, bus 13 persen, mobil diesel 6 persen, mobil bensin 16 persen, dan kendaraan roda tiga sekitar 0,01 persen," ujar Puput, panggilan akrabnya.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI membuat Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) memang sudah berupaya untuk menangulangi hal tersebut.
Tapi banyak aspek yang diklaim KPBB belum optimal.
Seperti, tersedianya transportasi massal atau umum yang aman dan nyaman. Sehingga masyarakat bisa melakukan peralihan ke sana.
"Kita tidak dilarang menggunakan kendaraan pribadi, tidak dilarang untuk punya. Tapi bagaimana kita bisa menggunakannya secara bijak sesuai kebutuhan guna memperbaiki kualitas udara di DKI Jakarta," katanya.
Baca Juga: Sering Kena Debu dan Asap Knalpot, Laki-laki Perlu Enggak Sih Buat Merawat Diri?