Rencananya Pertalite tersebut akan dijual ke pengecer pom mini wilayah Kaliwungu dan Ngampel.
"Sistem pengisian BBM dari SPBU masuk ke tangki mobil. Setelah tangki mobil penuh, keluar SPBU sekira 30 meter," bebernya.
"Dilanjutkan pemindahàn BBM ke jeriken yang sudah disiapkan di mobil yang ditutupi terpal menggunakan mesin penyedot pompa minyak," terangnya.
Kedua pelaku penimbunan Pertalite beserta barang bukti diserahkan ke Polres Kendal untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Barang Tak Biasa Bikin Seisi Kabin Toyota Agya Meleleh