Adapun beberapa tindakan pelanggaran lalu lintas yang diincar selama operasi ialah pengguna kendaraan oleh anak di bawah umur, menggunakan gadget saat berkendara, penggunaan seat belt, dan lain sebagainya.
”Namun bukan berarti tanda kutip, perilaku lain seperti menarabas lampu merah kemudian berperilaku zigzag dan lain sebagainya atau kebut-kebutan di jalan tidak menjadi target kita” tambahnya.
Terakhir, ia pun mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan dalam pelaksanaan operasi zebra tahun ini dengan mentaati dan berdisplin dalam berlalu lintas.
Sehingga, tujuan utama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jalan dapat terjadi.
“Jadi keberadaan kami seluruh petugas dengan dibantu seluruh jajaran akan sangat efektif kalau ini juga mendapatkan dukungan kerjasama seluruh pihak yang ada karena lalu lintas adalah tempat kita bersosialisasi tempat kita melakukan kegiatan ekonomi dan yang paling penting kita ingin membentuk mengarah kepada satu budaya tertib kualitas sebagai cermin budaya dan masyarakat kita,” pungkasnya.
Baca Juga: Dicatat! Polisi Tak Akan Berjaga di Satu Titik Saja Saat Operasi Zebra Jaya