"Demand atau kebutuhan BBM saat ini meningkat. Kita punya kuota di tahun 2022 sebesar 23,05 juta KL (Pertalite), ini prognosa kita hingga akhir Desember total konsumsi bisa mencapai tambahan 6,8 juta KL, atau menjadi jadi 29 juta KL," ucap Saleh dalam diskusi daring, (27/9/22).
Namun, diketahui Pemerintah telah menyuntik kuota BBM Subsidi tambahan untuk tahun 2022.
Kuota Pertalite dari semula 23,05 juta kiloliter (KL) kini menjadi 29,91 juta KL.
Kuota Solar dari semula 15,1 KL sekarang ditambah jadi 17,83 KL.
Penambahan kuota Pertalite dan Solar itu berlaku sejak 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Berita Baik, Kuota Pertalite dan Solar Diselamatkan, Enggak Jadi Langka