Honda Vario 125 Electric garapan Spora EV ini pakai ban belakang ukuran 14 inci agar sesuai dengan bawaan motor.
Namun, karena sulit mencari pelek racing 14 inci yang punya dudukan gir belakang, Adi jadi menyematkan pelek jari-jari.
"Teromolnya pakai kepunyaan Honda Revo, pelek ring 14 pakai aftermarket," jelas Adi.
Dari data spesifikasi, Honda Vario 125 Electric pakai motor listrik BLDC 2.000 watt atau 2 kW besutan QS Motor.
"Honda Vario 125 Electric ini dapat mencapai top speed sekitar 70 km/jam," jelas Adi.
Lalu Honda Vario 125 Electric pakai baterai berkapasitas 72V 25 Ah besutan Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Dalam kondisi baterai penuh, Honda Vario 125 Electric ini bisa menempuh 40 sampai 50 km," papar Adi.
Sedangkan controllernya besutan dari Votol.
"Kemudian untuk controllernya pakai Votol M100," kata Adi yang bengkelnya menerima konversi motor dan mobil listrik ini.
Pengisian daya, Honda Vario 125 Electric dilengkapi charger 300 watt.
"Untuk mengisi daya baterai Honda Vario 125 Electric memakan waktu sekitar 5 jam" jelas Adi.
"Atau bisa diswap juga, bisa pakai baterai Gesit atau Smooth Tempur," tambahnya.
soal biaya ubah Honda Vario 125 Electric ini ternyata enggak sampai Rp 20 jutaan.
"Untuk Honda Vario 125 Electric ini biaya ubahnya sekitar Rp 15 sampai 16 jutaan," tuturnya.
Itu biaya ubahnya saja, untuk bahan motor yang mau diubah jadi motor listrik mesti disiapkan sendiri.
Baca Juga: Honda Vario Bisa Jadi Motor Listrik, Modal Segini Suara Mesin Senyap