Untuk menyelidiki kasus tersebut, pihak SPBU Bengkong Laut menghentikan sementara penjualan BBM jenis Pertamax RON 92.
SPBU juga berjanji akan melakukan investigasi atas keluhan Agus tersebut.
Menanggapi ini, Ditreskrimsus Polda Kepulaua Riau tengah menyelidiki kasus tersebut.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau, Kompol Farouk Oktara menyebut, pihaknya akan mengecek ke SPBU Bengkong Laut.
"Masih proses Lidik. Kami sudah konfirmasi ke pemilik mobil yang diduga mengisi BBM Pertamax campur air untuk mengetahui kronologinya," kata Farouk, (12/10/22).
Pihaknya akan mengecek bersama Pertamina ke SPBU Bengkong Laut.
Hal itu untuk memastikan keluhan pemilik Toyota Rush tersebut.
"Rencananya kami akan cek bersama Pertamina besok. Kami juga akan lidik SPBU-nya. Versi Pertamina mereka sudah kroscek ke sana pompa nosel tidak ada masalah," ucap Farouk.
"Tapi kami masih kroscek. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," tandasnya.
Baca Juga: Viral Yamaha NMAX Mogok Lepas Isi Pertamax, Kuras Tangki Mengejutkan