Otomotifnet.com - Honda Jazz GK5 mendadak jadi bangkai saat antre Pertalite.
Tepatnya di SPBU AW Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur sekitar pukul 14:00 WITA, (15/10/22) lalu.
Namun Polisi dibuat curiga dengan beberapa benda di dalam kabin.
Ditemukan beberapa jeriken, slang, mesin alkon dan dispenser pom mini.
Dugaannya, Jazz GK5 tersebut untuk menimbun Pertalite dari SPBU untuk dijual lagi.
Setelah beberapa waktu, dalam waktu dekat Polres Samarinda akan melakukan gelar perkara.
Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan dalam insiden tersebut.
"Untuk saksi sudah ada lima orang yang kami periksa," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, (18/10/22).
Ary mengatakan, Honda Jazz GK5 yang terbakar tersebut masa aktif pelat nomornya =sampai April 2027.
Untuk pengemudi masih menjalani perawatan, karena mengalami luka bakar pada tangan sebelah kiri.
Diakui Ary, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang kini telah diamankan.
Yakni beberapa jeriken, slang, sebuah mesin alkon dan dispenser pom mini yang diduga menjadi tempat penampungan Pertalite.
Dengan barang bukti tersebut, Polresta Samarinda belum dapat mengetahui penyebab Jazz GK5 tersebut terbakar.
"Kalau penyebab terbakarnya mobil itu kami akan meminta pihak laboratorium forensik (labfor) datang untuk mencari tahu," ujarnya.
Soal diduga pengemudi Jazz GK5 tersebut seorang penimbun Pertalite, kata Ary, penimbunan BBM bersubsidi menggunakan mobil pribadi merupakan modus baru para pelaku.
Mengingat selama ini para pelaku menggunakan truk, pikap atau motor dengan tanki modifikasi.
"Tentu ini menjadi perhatian bagi kami untuk lebih jeli lagi terhadap modus-modus serupa. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini," tegasnya.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Barang Tak Biasa Bikin Seisi Kabin Toyota Agya Meleleh