Untuk pengemudi masih menjalani perawatan, karena mengalami luka bakar pada tangan sebelah kiri.
Diakui Ary, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang kini telah diamankan.
Yakni beberapa jeriken, slang, sebuah mesin alkon dan dispenser pom mini yang diduga menjadi tempat penampungan Pertalite.
Dengan barang bukti tersebut, Polresta Samarinda belum dapat mengetahui penyebab Jazz GK5 tersebut terbakar.
"Kalau penyebab terbakarnya mobil itu kami akan meminta pihak laboratorium forensik (labfor) datang untuk mencari tahu," ujarnya.
Soal diduga pengemudi Jazz GK5 tersebut seorang penimbun Pertalite, kata Ary, penimbunan BBM bersubsidi menggunakan mobil pribadi merupakan modus baru para pelaku.
Mengingat selama ini para pelaku menggunakan truk, pikap atau motor dengan tanki modifikasi.
"Tentu ini menjadi perhatian bagi kami untuk lebih jeli lagi terhadap modus-modus serupa. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini," tegasnya.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Barang Tak Biasa Bikin Seisi Kabin Toyota Agya Meleleh