Otomotifnet.com – Sistem Air Conditioning (AC) di mobil bisa dibilang salah satu bagian penting penunjang kenyamanan berkendara.
Jika ada masalah pada sistem pendingin di kabin ini, pasti akan membuat perjalanan kita jadi tidak nyaman.
Nah, untuk menjaga agar kinerja AC mobil selalu baik dan mendinginkan kabin, diperlukan perawatan secara rutin.
Minimal cek dan bersihkan saluran udara serta evaporatornya dari debu dan kotoran.
Baca Juga: Sudah Nyalakan AC Tapi Masih Saja Ada Embun Di Kaca Depan Mobil, Ini Penyebabnya!
Termasuk periksa kondisi filter kabin, bila terlihat kotor, segera bersihkan atau ganti baru.
Perawatan rutin ini dianjurkan dilakukan setiap 6 bulan atau minimal 1 tahun sekali deh.
Nah yang jadi pertanyaan adalah dalam proses membersihkan saluran AC dan evaporator ini apakah perlu bongkar dasbor atau tidak?
Karena ada beberapa pemilik mobil yang khawatir setelah dasbor dibongkar, suka muncul bunyi-bunyi aneh di dasbor ketika mobil melewati jalan tidak rata.
“Iya gue takutnya nanti dasbornya bunyi kalau pemasangannya kembali tidak sempurna,” tukas Pius Anom, karyawan salah satu media ternama di Jakarta.
Menanggapi hal itu, Ferry Jensen, punggawa bengkel spesialis AC Rotary Bintaro coba kasih penjelasan.
“Memamg metode untuk pembersihkan sistem AC mobil ini ada dua, yaitu dengan cara dibongkar atau bisa juga tanpa dibongkar alias cukup menggunakan alat pembersih khusus,” jelasnya saat ditemui di bengkel Rotary Bintaro cabang Gading Serpong, Tangerang.
Untuk yang metode bongkar, lanjutnya, biasanya jika tingkat kekotoran pada saluran AC, terutama evaporatornya, sudah melewati 70%.
Baca Juga: Potensi Bikin Bolong, Ini Sebab Evaporator AC Mobil Berlendir
“Ini wajib pakai metode bongkar, kalau kalau hanya menggunakan mesin cleaning saja, hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi bila kotoran pada evaporator sudah kayak lendir (clogging),” jelas Ferry.
Sebaliknya bila kotoran pada evaporator masih di bawah 70%, Ferry bilang kalau di Rotary Bintaro masih bisa dibersihkan menggunakan alat pembersih yang mereka miliki.
“Alat AC cleaning merek Kyoto kami develop sendiri, ada kameranya untuk mengintip kondisi evaporator sebelum diputuskan perlu dibongkar atau tidak,” ucapnya.
Masih ujar Ferry, pada alat tersebut terdapat tabung untuk sabun pembersih khusus, serta mampu menampung 30 liter air untuk proses membersihkan saluran AC tanpa dibongkar.
“Perlu volume air yang banyak karena proses membersihkannya kalau di kami sampai 3 kali, termasuk untuk ngebilasnya. Sehingga hasilnya akan benar-benar bersih maksimal,” jamin Ferry.
Tuh sob, jadi perlu tidaknya dilakukan pembongkaran dasbor dan evaporator saat servis berkala AC mobil kita, tergantung kondisi kotoran di saluran AC dan evaporatornya.
“Pembongkaran juga diperlukan bila terjadi kebocoran pada freon. Karena sering kebocoran freon terjadi di bagian evaporator,” tutupnya.