Sebaliknya, semisal cakupan luas baru dioverlay alias peningkatan atau memberi lapisan tambahan jalan.
"Artinya, aquaplaning terjadi lantaran jalannya tidak rata, kemudian drainase berfungsi tidak optimal," katanya.
Disamping itu, untuk menghilangkan aquaplaning perlu juga membuat drainase dengan kemiringan tepat supaya air mengalir ke samping.
Selain itu, dapat pula dilakukan penyempurnaan geometrik atau permukaan jalannya disempurnakan.
"Misal titik aquaplaning di median jalan kita cek median itu sudah ada saluran existing tidak," ucapnya.
"Kalau ada berarti belum konek jadi tinggal sambungkan ke saluran yang sudah ada," tuturnya.
Ia mengatakan, angka kecelakaan disebabkan oleh faktor aquaplaning di ruas tol Semarang ABC terakhir terjadi tiga tahun lalu.
Namun sebelumnya memang ada kecelakaan yang disebabkan faktor aquaplaning itu pun hanya kecelakaan tunggal tak sampai memakan korban jiwa.
Minimnya penyebab kecelakaan di tol Semarang disebut karena karakter pengguna itu komuter artinya penduduk sekitar yang pulang pergi kerja.
"Mereka akhirnya lama-lama hafal lokasi sehingga akan berhati-hati bila ada genangan," bebernya.
Kendati begitu, ia mengimbau saat hujan deras kecepatan yang disarankan maksimal 60 sampai 70 kilometer per jam.
Baca Juga: Waspada Genangan Air, Ini Dua Kondisi Yang Dapat Menyebabkan Aquaplaning