Pencarian dilakukan hingga akhirnya terduga pelaku teridentifikasi, (19/10/22).
Tepatnya saat pelaku melintas di Jl Angkasa, gang Borneo, Nunukan Timur.
"Ternyata terduga pelaku adalah anak berusia 13 tahun, yang merupakan pelajar salah satu SMP di Nunukan," beber Siswati.
Polisi akhirnya menghubungi ibu pelaku untuk pendampingan.
Saat di hadapan ibunya, si bocah akhirnya mengakui sudah jauh-jauh hari mencuri kunci kontak Honda BeAT Street milik korban.
Pelaku menunggu waktu tepat untuk menggondol Honda BeAT Street tersebut.
Setelah berhasil menggasak Honda BeAT Street tersebut, pelat nomor dan spion dilepas.
Kemudian Honda BeAT Street itu disembunyikan di area terminal Pasar Induk.
"Niatan pelaku mencuri, karena ingin memiliki motor agar bisa dirinya pergunakan ke sekolah," jelas Siswati.
Pelaku sempat menggunakan Honda BeAT Street curian itu selama 10 hari.