Efeknya, membuat suspensi mobil lebih kaku (stiff), sehingga handling meningkat.
Serta pada ulir per yang renggang, fungsinya menerima dan memantulkan kembali travel suspensi.
Saat dipantulkan oleh ulir renggang, "Bantingan diserap lagi oleh ulir yang rapat tadi, baru diteruskan ke sokbreker," jelas Farley.
Dengan mekanisme seperti ini, membuat sokbreker menjadi lebih ringan kerjanya sehingga berumur panjang.
Jadi per progresif seperti 'all-in-one solution' atas semua kebutuhan per mobil.
Yakni memberikan handling terbaik ketika mobil bermanuver dan tetap memberikan kenyamanan berkendara ketika melewati jalan tidak mulus.
Per jenis ini direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari karena karakter bantingannya yang relatif nyaman dan bisa meningkatkan handling mobil.
Baca Juga: Daihatsu Terios Punya Gejala Limbung, Bisa Diatasi Pakai Per Mobil Ini